Sumbawa

pulau-pulau yang dapat anda temukan jika anda berkunjung ke sumbawa:

1. Pulau-pulau “Émejing” (baca: Amazing)
Dari ujung barat, hingga ujung timur di Pulau Sumbawa tersebar pulau-pulau kecil yang menawan dengan keindahannya masing-masing. Berpasir putih, berair jernih, berterumbu karang indah, perawan, konturnya unik dan émejing!!

  • Pulau Kenawa
    Pulau di ujung barat pulau ini ibaratnya menjadi syurga “selamat datang” bagi kawan traveller yang menempuh jalan darat dari arah barat. Lokasinya tidak jauh dari Pelabuhan Poto Tano.keindahan pantainya tidak bisa diragukan lagi. ..beda musim beda warna. Tapi ini nih khasnya pulau-pulau kecil di Pulau Sumbawa, ada sabananya. Lokasi; Kabupaten Sumbawa Barat Foto: koleksi pribadi Nur Rahmaniah
  • Pulau Moyo
    Ini ni pulau terpopuler di Pulau Sumbawa dengan kekayaan bawah lautnya serta air terjun-air terjunnya yang luar biasa, terutama Air Terjun Mata Jitu. Moyo juga pernah dikunjungi sejumlah tokoh dunia seperti Lady Diana, Mick Jagger dll. Si Moyo ini, selalu jadi pemeran utama di elemen promosi wisata Kabupaten Sumbawa. *maaf kawan, belum ada gambar. googling saja ya? Moyo sudah terkenal kok
  • Gili Bedil dan Gili Keramat
    Dua pulau menawan ini sama-sama tak berpenghuni, sama-sama berada di wilayah administrasi kecematan Utan, Kabupaten Sumbawa. Sebelah utara daratan Pulau Sumbawa. Keindahannya sudah tidak bisa diragukan lagi!
  • Panorama Gili Bedil. Dari jauh keliatan dong pasirnya bijimana? Kalau Si bedil, dia tidak botak tapi gimbal. Preman dia nih, nggak alim kayak teman-temannya yang sudah haji. :D *ngerti kan, alurnya?
  • Other Gilis di Teluk Saleh
    Teluk Saleh menyajikan pemandangan yang fantastis dengan perairannya yang dihuni oleh pulau-pulau cantik. Ada yang berpenghuni, ada pula yang tidak. Teluk ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Sumbawa dan Dompu. Panorama dari kedua wilayah tersebut sama-sama émejing. Pulau-pulau indah tersebut antara lain; Gili Panjang, Gili Mariam, Gili Dempo dan Gili Sentigi
  • Gili Meriam di perairan Teluk Saleh wilayah Kabupaten Sumbawa. Ini nih khasnya pulau-pulau kecil di Pulau Sumbawa, ada sabananya; botak-botak seksi deh. Kayak mas-mas yang baru pulang naik haji. hehehe
  • Nisa Pudu
    Masih berlokasi di Teluk Saleh tapi posisinya jauh dari kelompok gili di Kabupaten Sumbawa dan titelnya bukan “gili” tapi “nisa” (Bahasa Mbojo untuk pulau). Nisa Pudu termasuk dalam wilayah Kabupaten Dompu

Nisa Pudu, si mungil yang menawan. dari sini dapat terlihat juga Gunung Tambora. Saat ke sini penulis pernah melihat segerombolan ikan kecil yang melompat seperti lumba-lumba. Mereka melompat mengiringi boat kami, serentak. Fantastic! Foto Karya: Anisa Nur Iman

  • Bajo Pulo
    Pulau ini juga tidak berpenghuni, tapi bersisian dengan Pulau Bajo yang berpenghuni. Letaknya di Selat Sape, tidak jauh dari Pelabuhan Sape yang menghubungkan Pulau Sumbawa dengan Pulau Sumba dan Labuan Bajo di Flores. Keunikan dari pulau ini adalah formasi batu karang di pinggir pulaunya yang unik. Bajo Pulo, Pantai lariti dan pulau pasir apalah namanya menjadi Syurga Selamat Datang bagi wisatawan yang datang dari timur
  • Ini lho istimewanya Bajo Pulo, Bro! Karang Putih di sisi-sisi pulau. Mintalah 'supir' boat untuk mendekat agar kawan puas berfoto-foto dengan Si Putih

    ini hanya pantai di salah satu sisi pulau. salah satu!!

2. Émejing Ombak
Pulau Sumbawa sudah sejak lama terkenal sebagai tujuan utama para peselancar dunia. Ombak di beberapa pantainya menjadi magnet bagi wisatawan manca negara. Magnet tersebut terletak di ujung barat dan bagian timur pulau yaitu di Kabupaten Sumbawa Barat (Pantai Maluk, Tropical, Ratung dll) dan di Kabupaten Dompu (Pantai Lakey). Pantai Maluk dan Lakey menjadi yang paaaaling terkenal, dikunjungi dan dikelola dengan baik. Bagi kawan traveller yang tidak suka berselancar tetap bisa menikmati suguhan alam di pantai-pantai tersebut karena pemandangannya yang TOP. Selain pantai-pantai “selancar” tersebut, Sumbawa masih punya pantai-pantai indah lainnya yang berombak lebih tenang, tersebar di penjuru pulau.

3. Émejing Unique Wow Spots
Udah émejing, unik, wow pula! 3 Yes untuk spot spot berikut. Kenapa sampai penulis sematkan banyak gelar? Karena tempat-tempat berikut hanya sedikit yang serupa di dunia ini, bisa juga the one and only.

  • Pulau Bungin
    Bungin mendapat predikat sebagai ‘Pulau Terpadat di Dunia’. Apa pasal? Karena memang pulai ini amat padat dat dat. Rumah-rumah berdiri berhimpitan satu sama lain, tak ada tanah lapang hingga Kambing pun makan kertas karena tak ada rumput di sini. Pulau seluas  8,5 hektar ini dihuni oleh 3.400 jiwa. Bayangpun! Lokasi di Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa.

  • Pulau Satonda
    Pulau ini unik karena di dalamnya terdapat danau air asin bernama Danau Moti To’i. Di mana-mana danau itu airnya tawar tapi di sini asin, Bro! semula Danau Satonda berisi air tawar, tapi karena gelombang tsunami yang disebabkan oleh letusan dahsyat Gunung Tambora, terisilah danau tersebut dengan air laut. Masih baaanyak keistimewaan lain dari danau ini seperti hewan-hewan endemiknya, alkalinitas airnya dll. Karena itulah pulau ini menjadi magnet bagi para peneliti. Selain danau di dalam pulau, pesona Satonda terdapat pada keindahan pantai dan pemandangan bawah lautnya.View Danau Mot To'i dari salah satu sisi tebing Pulau Satonda

Gunung Tambora
Gunung ini berpredikat “Kawah Terbesar Se-Indonesia”, sumber lain mengatakan se-Asia Tenggara. Efek letusannya pada tahun 1815 menimbulkan korban jiwa yang baaanyak dan telah menghancurkan tiga kerajaan di sekitarnya. Kekuatan letusannya 4X letusan Gunung Krakatau, Penyebab kekalahan Napoleon Bonaparté, menyebabkan ‘A Year Without Summer’ di Eropa dan wow things lainnya. Baca ini untuk referensi destinasi yang bisa disambangi sekitaran Tambora.

  • Pantai Hodo
    Pantai yang satu ini bukan unik karena fenomena alam yang dahsyat hanya saja menyajikan pemandangan unik. Sebenarnya bagi saya yang asli Dompu sih biasa saja, tapi bagi pendatang selalu menjadi hal yang wow dan disertakan dalam tulisan mereka. Terlebih dalam cerita-cerita perjalanan wisatawan yang menghadiri acara  Peringatan 200 Tahun Gelegar Tambora pada April 2015 lalu. Pantai ini bersisian denga mata air yang keluar dari celah-celah akar pohon, posisinya juga tidak jauh dari padang sabana tempat ternak-ternak di lepas. Di pagi hingga sore hari, tidak ada manusia yang sudi mandi di sini karena dikuasai oleh kerbau-kerbau. Mereka berendam seharian di aliran mata air juga di pantai lalu capcus ke sabana di sore hari.

  • Pulau Ular
    Pulau yang terletak di Kecematan Wera Kabupaten Bima ini dihuni oleh ular-ular yang jinak. Menurut informasi dari warga setempat, ular-ular tersebut merupakan ular laut yang mencari makan di laut tapi beristirahat di pulau tersebut. Dengan corak hitam-putihnya, saya curiga kalau kalau nenek moyang mereka telah berselingkuh dengan zebra. Semacam cinta terlarang antara Jerapah dan Kuda Nil dalam Film Madagascar, hehe
    pulau ular
  • Pantai Lariti si “Moses Miracle”
    Pantai Lariti menyajikan keajaiban alam dengan munculnya segaris pantai yang seolah membelah lautan, tejadi saat air laut sedang surut. Peristiwa seperti ini diistilahkan “Moses Miracle” ; Keajaiban Musa. Bagi umat Nasrani, Yahudi dan Muslim tentu paham dengan mukjizat yang dimiliki Nabi Musa yang mampu membelah lautan. Fenomena serupa juga terjadi di Korea, namun hanya dua kali setahun. Di sini, setiap hari!

pulau di belakang sana adalah Pulau Lariti. nona berpose alay itu, teman jalan saya. Fotografer pemburu landscape yang suka saya minta fotonya untuk ilustrasi. masih available :D

4. Uncategorized Émejing Things

  •   Joki Cilik
    Pacuan Kuda bisa ditemui di tempat lain, tapi joki cilik dengan usia antara 8-10 tahun? Only in Sumbawa Island! Anak-anak pemberani ini tidak mengenal rasa takut menunggangi kuda yang melaju kencang, mungkin mereka menganggap Kuda tunggangannya hanyalah kuda-kudaan yang biasa ditunggangi anak-anak seusianya.

  • Susu Kuda Liar
    Susu Sapi, biasa. Susu Kambing, lumayan biasa. Susu Unta, biasaa (untuk Orang Arab). Susu Kuda? Bukan hal yang lazim, lebih-lebih dari kuda liar yang dilepas untuk menghidupi dirinya sendiri. Susu Kuda Liar dengan khasiatnya yang wow, cara pemeliharaannya yang wow, di mana lagiiii?
  • gimana mhhak liar kudanya, tuh dilepasi di tengah padang rumput. Makan, makan sendiri, cuci baju sendiri, cari jodohpun sendiri.
  • Rimpu
    Rimpu adalah teknik melilit kain yang berfungsi sebagai jilbab bagi wanita muslim etnis Bima (Mbojo). Terdapat dua jenis Rimpu, yaitu Rimpu biasa yang memperlihatkan wajah bagi wanita yang telah menikah dan Rimpu Mpida yang hanya memperlihatkan mata bagi wanita yang belum menikah.

rombongan wanita saat Festival Rimpu dalam rangka pembukaan acara Peringatan 200 Tahun Gelegar Tambora bertajuk

Tinggalkan komentar